- 1. Menggunakannya sebagai penyokong ego Anda
- 2. Mengecek aplikasi terus menerus
- 3. Seringkali tak melewati kencan pertama
- 4. Menghapus aplikasi lalu mengunggahnya kembali
- 5. Tidak tahu apa yang dicari
- Artikel Terkait:
Sebagian orang di jaman sekarang memang gemar berburu jodoh atau teman kencan dengan aplikasi kencan online. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan, satu dari lima orang lajang mengalami kecanduan terhadap proses menemukan pasangan secara online. Hal itu beresiko terjebak dalam siklus yang sulit untuk dihentikan.
Apa saja tanda-tanda candu aplikasi kencan online tersebut?
1. Menggunakannya sebagai penyokong ego Anda
Normal jika rasa kepercayaan diri naik ketika ada seseorang yang menarik mengirim Anda pesan lewat aplikasi kencan online.
Namun, masalah dimulai ketika sumber validasi harga diri Anda hanya lewat aplikasi kencan online tersebut. Ingatlah, rasa tersebut hanya sementara, sehingga Anda terus menerus mencari validasi tersebut. Bahkan, mungkin Anda tidak peduli dengan hubungan yang sebenarnya.
Hal yang Anda inginkan hanyalah seseorang yang menginginkan Anda. Jadi ketika Anda mendapatkannya, Anda sudah siap untuk mencari orang baru lainnya.
2. Mengecek aplikasi terus menerus
Jika Anda mulai seperti mendengar notifikasi, bahkan ketika ponsel Anda sebetulnya tidak berbunyi, maka tandanya Anda sudah kecanduan. Anda menghabiskan waktu-waktu luang Anda di aplikasi tersebut dan mencari lajang-lajang lainnya yang potensial untuk didekati.
Ini juga menjadi hal pertama yang Anda lakukan di pagi hari, malam sebelum tidur dan sesering yang Anda bisa.
Jika demikian, maka inilah saatnya Anda untuk melangkah keluar dari kebiasaan tersebut dan menyadari bahwa aktivitas tersebut sudah membuat Anda kecanduan.
3. Seringkali tak melewati kencan pertama
Daya tarik dari aplikasi kencan bagi Anda adalah perasaan bahwa selalu ada seseorang yang lebih baik di luar sana.
Bahkan, ketika Anda sedang berhubungan dengan seseorang yang bertemu secara offline, Anda kembali ke aplikasi sesaat setelah Anda tiba di rumah, dan tidak lagi bersama orang tersebut.
Kemudian Anda terus mencari orang-orang potensial lainnya. Anda dihadapkan dengan banyaknya pilihan pasangan tanpa akhir dan merasa menipu diri sendiri jika berhenti mencari.
4. Menghapus aplikasi lalu mengunggahnya kembali
Pada satu titik mungkin Anda memutuskan untuk berhenti lalu menghapus aplikasi kencan itu.
Namun tak lama Anda kembali mengunduh dan memasangnya. Jika hal ini terjadi maka tandanya Anda sudah kecanduan.
Kebiasaan ini membuat Anda seperti tidak bisa berhenti, dan terus bereksplorasi.
Anda selalu berpikir, untuk apa capek pergi ke luar atau menghadiri acara dan menunggu lawan jenis tertarik, jika bisa bersantai di tempat tidur dengan aplikasi kencan Anda?
5. Tidak tahu apa yang dicari
Banyak orang menyusun profil kencannya tanpa memikirkan apa sebetulnya yang ingin mereka capai.
Apakah Anda mencari teman semalam, sahabat, atau hubungan romantis?
Jika Anda tidak tahu apa yang sebetulnya Anda cari, Anda hanya akan berakhir dengan menerima apa pun yang Anda dapatkan, hingga Anda menjadi veteran aplikasi kencan online.
Artikel Terkait:
Seputar informasi dan artikel tentang kehidupan malam ada di Dunia Malam